Dasar-dasar Teknik Audio Video

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan manusia saat ini, tidak terkecuali bidang elektronika dan komunikasi, salah satunya yakni televisi. Kini televisi tidak hanya berkembang dari segi bentuk dan ukuran tetapi juga dari segi kualitas gambar yang di tampilkan. LED TV merupakan salah satu teknologi yang disesuaikan dengan keadaan dan kenyamanan pandangan saat sedang menonton televisi. Berkat kemajuan teknologi televisi yang dulunya berbentuk besar, banyak memakan tempat dan menampilkan gambar dengan ketajaman gambar yang kurang, kini desainnya lebih tipis dan terlihat elegan serta kualitas ketajaman gambarnya sangat baik, selain itu televisi zaman sekarang memiliki banyak fitur tambahan yang dapat memanjakan para konsumennya.
Sekarang ini kepemilikan televisi tidak hanya didasarkan pada fungsi utama televisi yakni sebagai media informasi, tetapi kelengkapan fitur-fitur untuk sarana hiburan ( media social ) juga menjadi dasar pertimbangan konsumen dalam memilih jenis televisi tersebut.
Oleh karena itu, zaman sekarang ini televisi merupakan salah satu rangkaian elektronika dan komunikasi termasuk barang primer karena merupakan salah satu kebutuhan utama untuk mendapat informasi dari luar. Dengan seringnya digunakan, maka terkadang timbul kerusakan pada televisi tersebut, baik kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan pemakaian ataupun kerusakan dari pabrik.
Pada laporan ini penulis akan mengulas tentang cara melakukan Troubleshooting. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis mengambil judul yakni “TROUBLESHOOTING SAMSUNG LED TV MODEL UA32j5500A"                                                                                                                           Tujuan
Dibuatnya laporan praktek kerja industri ini memiliki beberapa tujuan yaitu sebagai berikut : 
1.      Sebagai rangkuman dari apa yang telah penulis kerjakan ketika berada di industri.
2.      Sebagai tambahan pengetahuan untuk sekolah yang dibawa penulis dari industri.
3.      Melatih kemampuan penulis dalam membuat sebuah laporan prakerin.
4.      Tugas akhir yang harus dikerjakan penulis sebagai salah satu syarat kelulusan.
5.      Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian lisan dan tulis.

TEORI PENUNJANG

Perkembangan Televisi

     Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa Yunani dan visio (penglihatan) dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan. Televisi sudah menjadi barang yang wajib dimiliki, Setiap kalangan sampai ke pelosok negeri telah mengenal media yang satu ini karena memiliki jangkauan yang luas. Fungsi dari Televisi juga sangat beragam, seperti sumber informasi, kontrol sosial, media edukasi, sampai media hiburan.
        Perkembangan Televisi pun sangat pesat. Teknologi yang digunakan pada televisi saat ini berbeda jauh dengan televisi saat pertama kali ditemukan, meskipun memiliki metode dasar yang sama. Berikut ini adalah perkembangan televisi dari masa ke masa.
Gambar I-1. Jenis-jenis TV

Itulah perkembangan televisi dari masa ke masa. Jika melihat beberapa dekade ke belakang Perkembanga televisi sangat terasa dari pertama kali ditemukannya hingga sekarang. 

Jenis-Jenis Televisi

Berdasarkan bentuknya televisi dibagi menjadi TV tabung, Plasma, LCD dan LED.

 1. TV Tabung
    CRT (Cathode Ray Tube) TV atau yang biasa disebut dengan TV Tabung adalah teknologi yang umumnya digunakan pada monitor PC dan televisi keluaran lama, dan merupakan cikal-bakal keluarnya jenis TV modern seperti Plasma TV, LCD TV, LED TV.
    Gambar yang dihasilkan pada TV Tabung berasal dari katoda tabung yang dipanaskan pada saat TV menyala dan memicu penembakkan elektron dari balik tabung menuju ke phosphor yang terletak di layar (bagian depan). Ketika elektron tersebut mengenai phosphor, hal ini akan menyebabkan layar monitor TV Anda akan menyala.

Gambar I-2. Cara Kerja TV Tabung

TV Tabung memiliki  harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kebanyakan TV modern. Untuk kualitas gambar yang dihasilkan, TV dengan jenis ini memang dapat dikatakan sebagai yang terbaik dengan harga yang terjangkau. Tingkat kedalaman warna, Response Time, dan lebar sudut pandangnya masih dapat diunggulkan. Selain itu, TV Tabung merupakan TV yang tahan lama bila dibandingkan dengan jenis lainnya. Ditinjau dari ukurannya, TV Tabung cenderung lebih tebal dan berat, ukuran layarnya pun tidak lebih lebar dari 36 inch pada umumnya.
Hal inilah yang menyebabkan masyarakat jaman sekarang cenderung beralih menggunakan Plasma TV, LCD TV, atau LED TV dengan ukuran yang lebih tipis. CRT TV juga membutuhkan daya listrik yang cukup besar sehingga dianggap tidak ramah lingkungan.
2. TV Plasma

Plasma TV merupakan perkembangan teknologi yang paling awal pada slim TV dengan resolusi tinggi. Nama “plasma” ini sendiri pada dasarnya disesuaikan dengan prinsip kerjanya, yakni menggunakan plasma (sejenis gas yang dapat memisahkan elektron dari inti atom) untuk memproduksi gambar pada TV. Secara lebih rinci, arus listrik yang masuk akan menghasilkan elektron yang akan bereaksi dengan molekul air raksa (mercury) dan menghasilkan sinar ultraviolet (UV).
Gambar I-2. Cara Kerja TV Plasma

Radiasi dari sinar UV ini akan menghasilkan sel yang berisi gas phosphor dan berwarna dasar RGB (red, green, blue). Ketiga sel warna dasar ini akan bergabung dan membentuk satu pixel (titik pada layar) dan dapat Anda atur komposisi masing-masing warnanya melalui pengaturan pada Plasma TV Anda. Sisa energi yang tidak terserap oleh gas phospor akan diubah menjadi panas dan sebagian kecil lagi keluar dari panel TV yang terbuat dari kaca. Sehingga jika Anda mencoba untuk meraba panelnya saat menyala, akan terasa seperti ada sedikit stun feedback (setrum).
Keunggulan Plasma TV dibanding TV lainnya adalah memiliki sudut pandang yang lebih lebar dan tingkat kontras yang tinggi . Selain itu, Plasma TV cenderung lebih murah dibandingkan dengan LCD atau LED, bahkan dengan harga sekian Anda sudah dapat menikmati tampilan gambar yang bagus (tidak blur) karena Plasma TV memiliki tingkat Refresh Rate dan Response Time yang tinggi. 
Namun, perlu diingat pula bahwa Plasma TV saat ini cenderung berbobot lebih berat karena umumnya berukuran di atas 32 inch, serta boros energi listrik. Selain itu, tingkat kualitas gambar yang dihasilkan akan menurun seiring dengan lamanya penggunaan, bahkan dapat menimbulkan burn-in (gambar diam atau berbayang).
3. TV LCD
LCD (Liquid Crystal Display) TV adalah teknologi pada TV yang menggunakan liquid crystal technology untuk memproduksi gambar, umunya seperti yang terdapat pada monitor PC yang beredar di pasaran saat ini. TV dengan jenis ini memiliki keunggulan dari segi ukuran sehingga Anda dapat menemukannya di toko-toko elektronik dengan varian ukuran yang lebih beragam. Selain itu, teknologi anti-glare (tanpa bayangan), warna yang lebih realistis, low-radiation, namun dengan konsumsi listrik yang lebih rendah dari Plasma TV, menyebabkan LCD TV cocok digunakan sebagai layar PC Anda di rumah maupun di kantor
Gambar I-3. Layer Pada TV LCD
Kelemahan mendasar dari LCD TV ini pada umumnya dapat Anda rasakan ketika menonton TV terutama di ruang yang kurang pencahayaan. Jika dibandingkan dengan jenis TV lainnya, LCD TV akan menghasilkan kualitas gambar dan kontras yang kurang baik apabila dilihat dari sudut yang lebih lebar. Selain itu, tingkat Refresh Rate dan Response Time yang rendah menyebabkan TV ini menghasilkan gambar yang sedikit lebih lambat bila dibandingkan dengan TV lainnya.
Anda dapat membuktikannya dengan cara menonton TV Tabung (CRT) dan LCD TV secara bersamaan. Hingga saat ini, para produsen LCD TV masih mematok harga yang cukup mahal pada produk LCD TV dengan ukuran yang lebih besar.
4. TV LED
LED (Light Emitting Diode) TV merupakan salah satu perkembangan terbaru pada TV yang pada dasarnya mengadopsi sistem pada LCD TV, namun sudah dilengkapi dengan teknologi LED BackLight. Dibandingkan dengan lampu neon, lampu LED jelas lebih unggul dari sisi “life-time” nya (karena lebih sedikit menghasilkan panas), lebih hemat listrik, dan cenderung lebih terang.
Gambar I-4. Layer TV LED
Karena ukuran lampu LED yang jauh lebih kecil daripada lampu neon, hal ini memungkinkan produsen LED TV untuk membuat TV dengan ukuran yang jauh lebih tipis daripada LCD TV (sekitar 1.18 inch). Design yang slim inilah yang menyebabkan LED TV cenderung dijual dengan harga yang cukup mahal di pasaran (sekitar 20% lebih mahal atau 1.5 kali lipat dari harga LCD TV biasa).
       TV dengan jenis ini jelas lebih unggul di antara jenis TV pendahulunya; dengan tingkat ketajaman gambar dan radasi yang setara LCD TV, lebar sudut pandang yang setara Plasma TV, dan pengaturan gerak (motion-handling) yang melebihi TV Tabung. Selain itu, LED TV dapat dikatakan jauh lebih unggul dibandingkan LCD TV biasa dilihat dari tingkat kontrasnya yang sangat tinggi , konsumsi listrik yang jauh lebih rendah, dan lebih ramah lingkungan.

Cara Penerimaan Sinyal pada Televisi

Berdasarkan cara penerimaan sinyal, televisi dibagi menjadi 2 bagian yaitu televisi analog dan televisi digital.
1. Televisi Analog
Televisi analog merupakan jenis televisi yang hanya bias memperoses atau menerima sinyal analog saja. Karena TV analog hanya dapat memproses sinyal analog, maka cukup rentan terhadap gangguan. Masalah seperti kebisingan, interferensi, dan tampilan kabur sangat umum terjadi pada TV analog. Perangkat TV analog menggunakan tabung katoda sebagai display yang menyebabkan bentuk TV analog cenderung besar.

Gambar I-5. Skema Penangkapan Siaran TV Analog

2. Televisi Digital

    Televisi Digital (DTV) adalah suatu jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan system kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengangkap siaran televisi dan berkembang dari siaran analog ke siaran digital yang dapat mengubah informasi menjadi suatu sinyal digital yang berupa bit data seperti computer.

 Keunggulan dari Televisi Digital 

1.      Memiliki ketahanan terhadap gangguan.
2.      Kualitas gambar dan suara lebih akurat dan beresolusi tinggi.
3.      Siaran Televisi Digital dapat menggunakan daya yang rendah.
4.      Penggunaan frekuensi yang lebih efisien sehingga dalam satu frekuensi dapat digunakan oleh 4 hingga 6 program.

STB ( Set Top Box )

      Selain Menggunankan Televisi Digital, Pengguna Televisi Analog juga bias mendapatkan sinyal siaran digital yaitu dengan menggunakan alat tambahan yang disebut Kotak Konverter ( Set Top Box ).


Gambar I-6. Pengkonversian Siaran Televisi

Cara untuk menonton siaran televisi digital dengan menggunakan televisi         analog, pertama siaran televisi digital diubah oleh STB ( Set Top Box ) menjadi siaran analog sehingga para pengguna televisi analog dapat menonton siaran televisi digital tanpa mengubah layanan siaran yang di gunakan.
                Siaran digital dipancarkan tetap pada frekuensi radio UHF/ VHF oleh pemancar digital menjadi sinyal televisi digital, diterima oleh antenna biasa UHF/VHF yang dilengkapi dengan STB ( Set Top Box ) yang berfungsi mengkonversi sinyal televisi digital yang bias di terima oleh televisi analog. Pada pesawat televisi digital tidak lagi memerlukan set top box ( penerima digital ) karena sudah terintegrasi di dalamnya. Sistem penyiaran tv digital di Indonesia menggunakan standar penyiaran DVB-T2 ( Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second generation ). Ini berarti untuk dapat menerima siaran tv digital, pesawat tv harus dilengkapi alat penerima sinyal tv digital DVB-T2


Samsung LED TV UA32J5500A
   Untuk mendalami materi seputar Samsung LED TV, terdapat beberapa bahasan yang perlu diketahui, mulai dari diagram tata letak blok, cara kerja tiap-tiap blok, kelebihan dan kekurangan LED TV serta spesifikasi dan fitur yang terdapat dalam LED TV model UA32J5500A.
Diagram Tata Letak Tiap Blok LED TV
     LED TV terdiri dari bermacam-macam rangkaian didalamnya seperti power supply, main board dan T-con.

Gambar I-7. Blok Diagram LED TV

Cara kerja tiap-tiap blok diagram
Pada Samsung LED TV model UA32J5500A ini terdapat tiga blok utama yang sangat berperan penting yaitu :
a.       Power supply
Blok Power Supply berfungsi mensuplay tegangan kerja semua blok yang ada seperti Main Board, T-Con dan Panel. Tegangan AC yang masuk diubah menjadi tegangan DC dengan pariasi tegangan sesuai kebutuhan blok mulai dari tegangan rendah sampai DC tegangan tinggi.
b.      Main board
Blok ini terdiri dari tunner, analog to digital converter, microcontroller dan berbagai fungsi TV lainnya. Sedangkan fungsi dari main board secara keseluruhan adalah untuk memproses semua sinyal baik itu sinyal audio maupun sinyal video yang ditangkap oleh tunner.
c.       T-Con
Blok T-Con berfungsi untuk menghasilkan warna dan gambar pada TV. Terdapat ribuan pixel/ elemen LED dan setiap pixel ini mempunyai satu transistor untuk bias menyalakan/ mematikan pixel tersebut. Selain itu T-con juga bias mengkonversi sinyal-sinyal analog- video menjadi bentuk digital karena adanya ribuan transistor pixel yang di kontrol di modul T-con.
Kelebihan dan Kekurangan LED TV
       Setiap jenis televisi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, sama halnya dengan televisi modern yang saat ini sudah banyak diperjual belikan dipasaran. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari TV LED .

Kelebihan LED TV 
1.      Tingkat ke-kontras-an yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan LCD TV, sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan TV Plasma.
2.      Menghasilkan produksi TV yang lebih tipis jika dibandingkan dengan teknologi TV LCD, ketebalannya yaitu hanya sekitar 25 mm.
3.      Akan lebih ramah terhadap lingkungan serta bebas radiasi.
4.      Konsumsi tenaga listrik yang jauh lebih rendah, yaitu sekitar 20-30% lebih kecil jika dibanding TV LCD konvensional.
     Bermacam produk TV LED dari perusahaan terkenal, pada konsumen menawarkan fitur fitur Digital TV Tuner, pemrosesan gambar digital, serta fitur-fitur lainnya yang terbaru
Kekurangan LED TV
1.      Harganya yang relatif lebih mahal jika dibanding TV LCD, saat ini dalam ukuran yang sama dengan TV LCD, harganya sekitar 50% lebih mahal.      
  Fitur Samsung LED TV UA32J5500A
           a. Menonton Televisi Dengan ketajaman Gambar yang Luar Biasa

             Dengan kuaitas gambar Full HD, anda akan menikmati ketajaman gambar dua kali lebih baik dari HD dan ukuran gambar yang biasa di tampilkan oleh kualitas Full HD akan lebih besar daripada HD sehingga gambarnya akan menjadi lebih jelas dan jernih. Effeck-nya size dari Full HD  jauh lebih besar dari HD.
b.      Layanan Smart TV

Dengan teknologi smart TV, anda bisa menggunakan berbagai macam layanan dan aplikasi yang ada didalamnya seperti menonton video klip dari you tube, browsing dan meng-update social media.


c.       Kinerja Prosesor Quad Core yang Lebih Cepat
Prosesor Quad Core akan meningkatkan kinerja Samsung Smart TV anda. Anda akan langsung merasakan perbedaannya dengan pergantian antar tayangan dan web browsing yang lancar. Dengan kelebihan ini anda akan dapat menikmati lebih banyak hiburan tanpa ada waktu yang terbuang.
d.      Menonton Film Langsung Dari USB
Dengan Connect Share Movie, saksikan film, musik dan video favorit anda dari USB atau Hard Disk Drive (HDD) langsung di TV anda. Pasang USB atau HDD ke TV anda,dan saksikan konten favorit yang lebih beragam di TV anda.

e.       Wi-Fi
Nikmati konten favorit anda seperti social media, web browser dan streaming video via you tube melalui jaringan yang ada menggunakan perangkan Wi-fi.

 Teknologi LED TV UA32J5500A
         Samsung LED TV model UA32J5500A memiliki teknologi terbaru yang kualitasnya sangat luarbiasa seperti teknologi FHD, dan Layanan Smart TV.
1. Teknologi FHD TV
Yang disebut Full HD, mengacu pada resolusi hingga 1920x1080 (termasuk 1080i dan 1080p), i adalah singkatan dari interlace, berarti memindai; p adalah singkatan dari progressive, berarti scan. mereka memiliki perbedaan besar dalam kualitas gambar. 1080p kualitas gambar lebih baik dari 1080i. Rupanya, 1080p dapat memastikan resolusi tinggi, kualitas gambar yang sangat baik, itu secara luas digunakan dalam sistem video definisi tinggi.

Gambar I-8. Tampilan Screen FHD TV

Perbedaan Screen HD dan FHD

Sebenarnya screen HD atau Full HD itu sangat berbeda. HD atau Full HD adalah sebuah kualitas gambar yang mampu disajikan oleh perangkat-perangkat elektronik HD atau Full HD, ini bisa juga menjadi suatu kualitas video. Begitu juga adanya HD atau Full HD ini. HD ( Hight Definition ) dan Full HD ( Full Hight Definition ), anda tentu sudah sering menjumpai ini. Mulai dari video, HD dengan Full HD sangat jauh berbeda. Secara kasat mata, perbedaanya susah untuk kita amati, tapi perbedaan ituakan terlihat jelas dari kualitas gambar yang ditampilkan.
       Umumnya kualitas gambar HD akan dapat menampilkan resolusi 1280x720p sedangkan ukuran gambar Full HD menampilkan resolusi 1920x1080p. Artinya ukuran gambar yang biasa di tampilkan Full HD akan lebih besar daripada HD sehingga gambarnya akan menjadi lebih jelas dan jernih. Effeck-nya size Full HD  jauh lebih besar dari HD. Selain itu Full HD hanya akan mampu ditampilkan oleh perangkat-perangkat yang mampu menampilkan gambar Full HD, jika tidak maka gambar atau video kualitas Full HD tidak akan bias ditampilkan.

        Berikut adalah beberapa poin penting cara membedakan HD dan Full HD :
a.       Ukuran layar
       Sebuah HDTV dengan layar di bawah 32 inch maka perbedaan antara HD dengan Full HD hamper dibilang tidak terlalu terlihat. Dikarenakan tingkat kerapatan pixel dengan layar hampir mirip antara Full HD dengan HD ready. Mungkin hanya segelintir orang yang perfeksionis yang dapat memperhatikan perbedaan tersebut. Itupun harus dilihat dari jarak yang dekat untuk memperhatikannya.
b.      Media
       Media yang diputar sangat berpengaruh dengan kualitas gambar yang ditampilkan. Seperti halnya DVD dengan kabel AV( kuning, merah dan putih ) memiliki output 576p sehingga apapun resolusi yang dimiliki TV anda tidak akan dicapai maksimal dikarenakan sumber media hanya mampu men-supply 576p, padahal kapasitas TV jauh lebih besar dari itu. Namun apabila media yang digunakan adalah Blue Ray Disk dengan menggunakan kabel HDMI  maka hasil yang di tampilkan akan sempurna yaitu 1080p atau disebut Full HD. Terlihat jelas pada gambar Full HD detail-detail yang tajam dan bentuk yang normal ( tidak di strecth) karena sumbernya merupakan widescreen layaknya bioskop layar lebar. Berikut ini adalah kemampuan maksimal kabel dalam menampilkan gambar:
1)      RCA ( kuning,merah,putih) adalah 576p.
2)      Component ( merah,hijau,biru) adalah 720p.
3)      HDMI adalah 1080p.
Sehingga biarpun kita memutar blue ray dengan TV yang sangat mahal (Full HD), apabila kabel yang digunakannya berupa RCA maka hasil yang dikeluarkan akan buruk.
c.       Jarak Menonton
       Faktor jarak juga akan mempengaruhi perbedaan tersebut dimana bila anda mentonnya dalam jarak lebih dekat maka perbedaan antara HDTV dan Full HDTV baru bias anda rasakan. Contohnya pada grafik pertama, ukuran 50 inch akan terlihat perbedaannya bila jarak menonton 2,98 meter dan semakin jelas perbedaannya  pada jarak 1,98 meter.

Gambar I-9. Perbedaan SD,HD dan Full HDTV


Smart TV

       Smart TV atau dikenal juga sebagai TV berkoneksi adalah generasi terbaru dari perkembangan televisi. Smart TV adalah satu set televisi yang dapat terkoneksi ke internet dan memungkinkan penggunanya untuk men-download berbagi aplikasi dan berselancar di internet secara langsung dari tv tersebut. Dengan cara mengkoneksikan televisi ke jaringan wireless, televisi dapat saling berkomunikasi dengan televisi lainnya dalam satu jaringan layaknya sebuah computer, smartphone dan tablet. Konektivitas pada smart TV memberikan penggunanya kemampuan untuk saling berbagi konten antara televisi menggunakan produk-produk berlabel “Smart”.
Gambar I-10. SMart TV

Kelebihan dan Kekurangan Smart TV
       Smart TV memiliki banyak sekali kelebihan dibandingkan televisi-televisi zaman sekarang, begitu juga dengan kekurangannya. Masih terdapat beberapa bugs yang belum di atasi yang dapat menggangu kenyamanan konsumen. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Smart TV.
a.      Kelebihan
1)       Menawarkan berbagai banyak pilihan dalam menonton.
2)      Banyak fitur-fitur hiburan yang diberikan.
3)      Streaming Video.
4)      Berselancar di Internet.
5)      Memudahkan kita dalam mengoprasikan televisi dengan ditanamkannya berbagai sensor.
6)      Penggunaan daya yang relative rendah.
b.      Kekurangan
1)      Harga yang relative mahal .
2)      Masih terdapatnya berbagai bugs.
3)      Ketahannanya kurang, lebih cepat rusak dibandingkan televisi tabung.
4)      Apabila terjadi kerusakan biaya perbaikannya relatif mahal.
5)      System keamanan Smart TV yang besar. Diatas ratusan mega byte.

Perbedaan dan Persamaan Smart TV dengan TV biasa
            a.  Perbedaan
1)      Smart TV dapat berselancar di internet karena memiliki koneksi jaringan sedangkan televisi biasa tidak.
2)      Format video yang dapat diputar pada Smart TV lebih banyak dari pada TV biasa.
3)      Smart TV bisa langsung menerima siaran digital,televisi biasa harus menggunakan STB untuk menerima siaran digital.
4)      Smart TV ditanamkan sebuah prosessor sebagai penunjang dalam menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada.
b . Persamaan
1)      Sistem penerimaan pada Smart TV tidak jauh berbeda dengan televisi biasa.




0 Response to "Dasar-dasar Teknik Audio Video"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel