Aplikasi Pengolahan Citra
A. APLIKASI PENGOLAHAN CITRA
Pengolahan citra merupakan bagian
penting yang mendasari berbagai aplikasi nyata, seperti pengenalan pola,
penginderaan jarak-jauh melalui satelit atau pesawat
udara, dan machine vision. Pada
pengenalan pola, pengolahan citra antara lain berperan untuk memisahkan objek dari
latarbelakang secara otomatis. Selanjutnya, objek akan diproses oleh
pengklasifikasi pola. Sebagai contoh, sebuah objek buah bisa dikenali sebagai
jeruk, apel, atau pepaya. Pada penginderaan jarak jauh, tekstur atau warna pada
citra dapat dipakai untuk mengidentifikasi objek-objek yang terdapat di dalam
citra. Pada machine vision (sistem yang dapat “melihat” dan “memahami” yang dilihatnya),
pengolahan citra berperan dalam mengenali bentuk-bentuk khusus yang dilihat
oleh mesin. Penggunaan kamera pemantau ruangan merupakan contoh bagian aplikasi
pemrosesan citra. Perubahan gerakan yang ditangkap melalui citra dapat menjadi
dasar untuk melakukan pelaporan situasi yang terekam.
Pengolahan
citra juga memungkinkan wajah seseorang dikartunkan. Sebagai contoh ditunjukkan
pada Gambar 1.2. Aplikasi seperti itu memungkinkan pembuatan kartun yang didasarkan
pada objek-objek nyata. Perangkat lunak seperti Microsoft Word 2010 menyertakan
fasilitas pengolah gambar yang memungkinkan setiap gambar asli diubah menjadi
gambar seperti hasil goresan pensil, kapur, pastel, dan lain-lain, sebagaimana
ditunjukkan pada Gambar I-1.
Gambar I-1. Mengartunkan Wajah
Gambar I-2. Efek Gambar Pada MS.Word 2010
Aplikasi pengolahan citra memang makin meluas. Di
dunia kedokteran, pengolahan citra mempunyai peran yang sangat besar. CT Scan (Computed
Tomography Scan) atau kadang disebut CAT
Scan (Computerized
Axial Tomography Scan) merupakan suatu contoh aplikasi pengolahan citra,
yang dapat dipakai untuk melihat potongan atau penampang bagian tubuh manusia.
Tomografi adalah proses untuk menghasilkan citra
berdimensi dua dari potongan objek
berdimensi tiga dari sejumlah hasil pemindaian satu-dimensi. Gambar 1.4 memperlihatkan
contoh CT Scan dan hasilnya.
Gambar I-3. CT Scan
Pengolahan citra juga dapat
dimanfaatkan, misalnya, untuk kepentingan penentuan jenis tanaman hias melalui ciri-ciri
citra daun. Seseorang yang ingin tahu mengenai suatu tanaman cukup memasukkan citra
daun yang ia miliki dan kemudian memunggahkan ke sistem berbasis web.
Selanjutnya, sistem web dapat
mencarikan informasi yang sesuai dengan citra tersebut. Gambar 1.5
memperlihatkan contoh hasil pencarian jenis tanaman hias.
Gambar I-4. Masukan citra dapat digunakan sebagai dasar
pencarian jenis tanaman hias
Berbagai aplikasi pengolahan citra juga telah dilakukan
di Indonesia. Beberapa contoh ditunjukkan berikut ini.
v
Identifikasi sidik jari
(Isnanto, dkk., 2007)
v
Pencarian database orang melalui foto orang (Aribowo, 2009)
v
Identifikasi kematangan buah
tomat (Noor dan Hariadi, 2009)
v
Identifikasi penyakit Diabetes mellitus melalui citra kelopak
mata (Rachmad, 2009)
v
Ekstraksi fitur motif batik
(Mulaab, 2010)
v
Identifikasi telapak tangan
(Putra dan Erdiawan, 2010)
0 Response to "Aplikasi Pengolahan Citra"
Post a Comment